Shinagawa Aquarium

Musim panas enaknya jalan-jalan  ke tempat yang adem, contohnya aquarium. Musim panas di Jepang panas banget, gaes. Serius deh. Lebih panas mana sama Indonesia? Panasan disini. Karena panasnya pengap dan lengket, ga ada angin adem walaupun malem.




Akhirnya pas libur musim panas kemarin, saya memutuskan untuk ke Shinagawa Aquarium. Sesuai namanya, aquarium ini adanya di Shinagawa-ku. Kalau mau ke sini, bisa turun di stasiun Oomorikaigan. Dari sana tinggal jalan aja sekitar 8 menit. Shinagawa Aquarium ini ada di dalam daerah taman gitu. Jadi ada danau, bangku taman, dll. Dan pas lagi musim semi, ada taman sakura juga, jadi bisa hanabian. Yang belum tau apa itu arti hanabi silahkan scroll down sedikit, saya sempet bikin artikelnya.






Tiket masuk Shinagawa Aquarium ini termasuk murah, Cuma 1350 yen buat orang dewasa. Di aquarium lain, rata-rata tiket masuknya diatas 2000 yen untuk orang dewasa. Shinagawa Aquarium ini terdiri dari 2 lantai, tapi ga begitu besar memang. Walaupun kaya gitu, aquarium ini rame lho. Banyak anak kecil juga, mungkin sekalian mereka perkenalan tentang hewan-hewan. Dan banyak couple juga. Seperti biasa. Karena emang romantis gitu sih nge-date di aquarium. Saya ga tau juga sih, karena ga pernah. Uhuk. Oiya, di dalem aquarium ini, ga boleh makan, tapi kalau minum boleh. Di dalemnya disediain banyak vending machine juga.










Isi aquariumnya sama kaya aquarium pada umumnya. Jadi sepertinya saya ga akan banyak cerita, dan share hasil foto-fotonya aja. Oiya, pas foto, saya ga pakein cpl filter di lensanya, jadi ada beberapa foto yang keliatan pantulan cahaya, jadi tidak begitu bagus. *cry*











Di sini juga ada ‘kolam sentuh’. Saya lupa di Indonesia disebut itu bener atau ga. Pokoknya kita bisa cemplungin tangan ke kolam itu. Tapi sebelum itu, jangan lupa cuci tangan dulu ya. Di sini ada ubur-ubur gemas. Bentuk kotak aquarium yang lain biasanya di tempel di dinding. Tapi yang ubur-ubur ini beda, ada di tengah-tengah. Jadi kalau kita berdiri di sisi yang berbeda, orang di sisi yang  berlawanan bisa fotoin kita lagi sama ubur-uburnya. Gemas.







Di dalam aquarium yang paling besar, ada underwater kamera yg kita bisa gerakin dari luar. Dan hasil dari kameranya bisa kita liat di monitor dengan resolusi 4k atau 8k. Wow. Tapi kalau mau pake fasilitas ini tidak free ya. Tapi ga mahal kok, cuma 100 yen aja buat yang 4k.



Oiya disini ada show lumba-lumba sama singa laut. Buat nonton shownya, bisa indoor dan outdoor. Kalau indoor, disediain monitor gitu. Tapi saya sarankan sih nontonya outdoor aja walaupun panas. Karena jadi ‘real’ daripada nonton di monitor. Dan pas bagian show lumba-lumba rada kena cipratan airnya, jadinya asik gitu sih ga tau kenapa huahahaha.











Di luar aquariumnya ada toko oleh-oleh yang jual barang-barang berhubungan dengan aquarium. Dan barangnya lucu-lucu banget!. Di luar juga ada restoran, toko-toko jajanan, es krim dll. Jangan khawatir mau makan di mana, karna disediain bangku-bangku gitu. Jadi kalau bawa bekel bisa makan sambil duduk-duduk di sana juga.







Yap, cukup sekian artikel kali ini. Semoga informatif. Sampai bertemu di trip selanjutnya!



 

Fildzah Hanifah Setiawati Copyright 2015 | Fildzah Hanifah Setiawati