Universal Studio Japan

      

       Abis menikmati keromantisan dan ketradisionalan Kyoto, enaknya sih emang ke Osaka. Suasananya beda banget sama Kyoto, Osaka ini sangat modern dan ramai. Walaupun emang ga seramai Tokyo. tapi suasana kotanya hidup banget kalo dibanding Kyoto.
       Tempat yang pertama saya datengin adalah Universal Studio Japan. Tiket masuk USJ 1 Day Pass ini harganya 5100yen untuk anak-anak (4-11tahun), 7400yen untuk orang dewasa dan 6700yen untuk senior (diatas 65tahun). Tiketnya bisa dibeli on the spot atau online berupa tiket fisik yang dikirim via pos atau cuma berupa barcode yang dikirim ke email.
       Sama seperti theme park lainnya, USJ juga punya tiket untuk fast track, namanya Universal Express. Beda sama Tokyo Disney Sea, USJ dengan sistem Universal Express ini kita harus bayar lagi. Iya, jadi bayarnya double sama tiket masuk. Jenis dan harganya juga beda-beda. Ada Universal Express 3, Universal Express 4 dan yang paling mahal adalah Universal Express 7. Angka yang ada di jenis tiket ini menentukan berapa wahana yang bisa fast track. Jadi sebelum beli Universal Express, baiknya dipikirin mateng-mateng wahana apa aja yang ‘dibutuhkan’ untuk fast track daripada dompet menangis akhirnya.
       USJ ini sangat luas. Ngelilingin USJ dalam sehari ini bikin gempor. Jadi saran dari saya, kalau punya rencana untuk stay di Osaka dalam jangka waktu yang lumayan lama, daripada beli Universal Express, mending beli tiket USJ yang 2 Day Pass aja. Supaya muter-muter USJ-nya puas dan semua area bisa terjamah. Berat gini bahasanya, uhuk.
       Untuk bisa ke USJ, bisa naik JR dan turun di Universal-city Station. Jadi untuk yang sudah beli JR Pass, ini menguntungkan banget. Turun dari stasiun nanti tinggal jalan kaki aja sampe ke pintu masuk. Lumayan jauh tapi tenang aja InsyaAllah ga begitu kerasa. Sepanjang jalan menuju pintu masuk berjejer banyak banget toko. Di USJ ga ada pemeriksaan tas, jadi silahkan bawa makanan dan minuman, tapi jangan lupa buang sampat di tempatnya ya. Biar makin afdol, mampir dulu ke toko souvenir biar mainnya sambil pake atribut Universal Studio. Ga usah malu-malu, ini bener-bener hal yang wajar di Jepang. Kalian bakal ngeliat hampir semua orang pun pake. Bahkan saya liat segerombolan cowo yang cosplay jadi minion, pake overall jeans dan sweater kuning atau ungu. Super gemas.


       Secara garis besar,  USJ dibagi menjadi 9 area, yaitu Hollywood, New York, Minion Park, San Fransisco, Jurassic Park, Water World, Amity Village, The Wizarding World of Harry Potter, dan Universal Wonderland. Waktu saya kesana, Minion Park masih dalam tahap pembangunan. Iya, post ini harusnya dipublish 2tahun lalu lol tapi karena satu dan lain hal, saya baru bisa share sekarang. Tapi tenang aja untuk harga tiket dan maps saya sesuaikan sama yang terupdate. Hanya beberapa aja yang berbeda, yang paling mencolok adalah jenis paradenya. Jadi saya ga akan menjelaskan soal area Minion Park, ya. Seperti artikel tentang Tokyo Disney Sea, saya akan menjelaskan detail tentang area dan wahana yang saya datangi. Untuk yang lainnya mungkin hanya akan saya kasih tau sedikit-sedikit aja. Tapi moga bisa jadi gambaran kalian kalo mau ke USJ.
       Saya beli Universal Express 3 yang harganya 4800yen. Wahana yang bisa fast track adalah Space Fantasy – The Ride, The Flying Dinosaur dan satu lagi pilih antara Jurassic Park – The Ride, Jaws, atau Backdraft. Untuk wahana Jaws, mohon diperhatikan tanggal kunjungan karena ada tanggal-tanggal tertentu wahananya ditutup. Saya akan tampilin map USJ dibawah sini ya. So let’s get it!



The Flying Dinosaur (Jurassic Park, 41)
       Ketika sampai di USJ, tanpa basa basi saya langsung ke The Flying Dinosaur, salah satu alasan yang bikin saya pengen ke USJ. Saya buru-buru ke sini karena bangun kesiangan dan waktu fast track saya untuk wahana ini sebentar lagi hangus. The Flying Dinasour ini salah satu wahana terfavorit di USJ, selalu rame, rame banget malah. Oleh karena itu, waktu beli tiket Universal Express yang include wahana ini, pengunjung wajib isi waktu kapan dia mau ‘nyelak’ antrian, sama seperti fast pass-nya Tokyo Disney Sea tapi versi boleh milih jamnya.


       Waktu saya masuk ke tempat antrinya, tahukah kalian berapa estimasi waktu kalau ga pake fast track? 5jam. Iya. Lima jam. Itu yang namanya antrian lebih-lebih dari antrian sembako gratis. Saya jalan di barisan fast track bener-bener ngerasa ga enak karena ngerasa ditontonin sama semua orang yang lagi antri tanpa fast track.
       The Flying Dinasour adalah wahana roller coaster. Eits, tapi ini bukan roller coaster biasa. Kalau sudah nonton Jurassic Park, apakah pada inget ada scene di mana salah satu pemerannya ada yang di angkat sama Pterodactyl? Nah, wahana ini bikin kita merasakan gimana sensasinya ‘diayun-ayun’ sambil terbang sama dinosaurus itu. Seat di roller coaster ini juga bener-bener anti mainstream. Di roller coaster biasanya kita duduk kaya kita duduk di kursi biasa dan pandangan lurus kedepan. Kalau di The Flying Dinasour, kita menghadap tanah, jalur roller coasternya ada dibagian atas. Nah lho kebayang ga? Jadi seatnya punya pengaman dibagian pundak-perut-paha bagian atas dan tulang kering kaki. Setelah duduk dan pengamannya kepasang, seatnya akan ke atas, nempel ke rel roller coasternya. Jadi yang bisa kita liat adalah tanah, kita ga bisa liat tracknya dan ini yang bikin serem karena ga bisa mempersiapkan diri dulu apa yang akan terjadi.


       Karena bentuk seat-nya yang kaya gitu dan kecepatan roller coasternya yang bukan main-main, maka pengunjung dilarang pake aksesoris apapun, di saku juga ga boleh ada benda apapun. Bahkan dilarang bawa go pro juga sambil naik wahananya. Untuk barang bawaan jangan khawatir karena disediain tempat penyimpanan yang dijagain sama staff-nya. Di wahana ini juga dilarang pake penutup kepala. Untuk yang berhijab, jangan khawatir karena hijab boleh dipake dengan syarat harus pake jaket khusus yang disediain. Waktu saya ke sana, jaketnya warna biru stabilo. Jaketnya punya hoodie yang harus kita pake bener-bener nutupin kepala dan telinga, lalu diserut dan diiket biar hijabnya nanti ga kelepas. Pemberian jaket ini ada pas di awal pintu antrian. Kebayang ga tuh malunya kaya apa? Sudah lah pake fast track, saya harus pake jaket biru stabilo ini pula.


       Seperti roller coaster pada umumnya, roller coaster ini juga naik ‘puncak’ dulu, tingginya kurang lebih 50meter, teman-teman. Karena kita menghadap tanah jadi waktu nunggu sampe puncaknya, kita bisa liat pengunjung lain yang lain jalan-jalan di bawah. Sesekali ada yang dadah-dadah juga ke kita. Pura-pura senyum sambil dadahin balik padahal mah jantung deg-degan parah karena takut. Dari atas keliatan laut yang ada dipinggir USJ, indah banget pemandangannya.


       Untuk yang hobi naik roller coaster mungkin tahu rasanya duduk di seat paling belakang yang sensasinya beda jauh sama seat paling depan. Iya, saya duduk di seat paling belakang. Pas turun dari puncak, dalam keadaan masih mengagumi keindahan laut, tanpa ba-bi-bu, roller coasternya langsung meluncur ke bawah. Bener-bener jebakan. Berasa curam banget karena yang ‘jatoh’ duluan adalah kepala. Belum juga bisa narik napas, roller coasternya sudah meliuk-liuk tanpa ampun. Ada yang diputer 360derajat yang tracknya mirip hurup O dan ada juga yang diputer-puter kaya spiral. Bener-bener ga bisa memprediksi track selanjutnya kaya gimana karena ga keliatan. Yang saya tau adalah saya diputer-puter, belok sana, belok sini dan tiba-tiba sudah nyampe lagi aja di tempat awal.
       Turun dari wahana ini, kaki saya gemeter parah. Dan ini roller coaster pertama yang bikin saya kaya gini. Tapi apakah bikin kapok? Oh tentu tidak, saudara-saudara. Ini masuk peringkat pertama roller coaster paling seru yang pernah saya coba, mengalahkan Yamaha Racing Coaster. Tapi mungkin kalo dibandigin sama roller coaster F1 yang ada di Dubai, The Flying Dinosaur masih kalah. Belum bisa ngebandingin karena belum pernah coba sih, hahaha. 

Jurassic Park – The Ride (Jurassic Park, 42)
       Wahana ini ada di sebelah The Flying Dinasour. Wahana ini kalau di Indonesia adalah campuran Niagaragara dan Istana Boneka. Wahana ini bikin pengunjung merasakan suasana Jurassic Park ketika sudah ditelantarkan, keliling-keliling sambil naik perahu, cuma tersisa bangunan-bangunan kosong dan kendaraan yang sudah rusak yang dijadiin sarang untuk beberapa dinosaurus. Seperti halnya Istana Boneka, di wahana ini juga dinosaurusnya bergerak dan kelihatan seperti hidup. 


       Karena mirip niagaragara, saran saya adalah pake jas hujan kalau mau coba wahana ini. Karena basahnya lumayan kalau ga pake. Apalagi kalau kedapetan seatnya di paling belakang atau di paling pinggir. Saya mau kasih spoiler, kalau nanti tiba-tiba ada bunyi alarm heboh, jangan lupa nengok atas sambil pegangan yang kuat ya. Hehehe.


       Pintu keluar dari Jurassic Park – The Ride ini harus lewat toko souvenir dulu. Di dalemnya ada kandang kecil untuk dinosaurus. Sama seperti wahananya, dinosaurus ini juga bisa gerak tiba-tiba.
       Oiya, kalau timing-nya pas. Di area Jurassic Park ada parade sendiri lho, yaitu My Friend Dinosaur. Kita bisa lihat dinosaurusnya keluar dari kandang.

Backdraft (San Francisco, 36)
       Wahana ini adalah show attraction. Jadi kita bisa merasakan gimana rasanya ada di dalam film Backdraft. Sebelum show mulai, ada prolog dulu. Kita nonton sedikit cuplikan filmnya. Selama show-nya jalan, kita berdiri di tempat mirip jembatan besi. Kita berasa lagi ada di dalam gudang yang terbakar. Ada api di mana-mana, ledakan, tiang-tiang yang jatoh, bahkan pijakan kita yang hampir runtuh. Lama show sekitar 20menit, cukup untuk bikin keringetan karena apinya intens dan bikin gerah.



       Di depan Backdraft ada lagoon yang lumayan luas. Kalau lelah abis keliling-keliling, bisa istirahat duduk-duduk di pinggirnya. Relax sambil ngeliatin orang yang lalu lalang, lalu lanjut keliling lagi kalau energinya sudah balik.


Happiness Cafe (San Francisco, 42)
Space Fantasy – The Ride (Hollywood, C)
       Sebenarnya wahana ini masuk di daftar Universal Express saya, tapi saya ga sempet untuk coba karena entah kenapa wahana ini susah untuk di cari. Sudah keliling-keliling tapi tetep ga ketemu. Karena sudah terlanjur lelah akhirnya menyerah dan diikhlaskan. Untuk kalian yang mau kesini, tempatnya ada di paling pojok, perbatasan area Hollywood dan New York. Patokan paling gampangnya adalah dekat dari Gramercy Park. Wahana ini bentuknya roller coaster juga. Kita naik ke kapal luar angkasa yang bentuknya bulat dan jalannya berputar. Nanti kita bakal merasakan rasanya menjelajahi luar angkasa, banyak planet dan komet. Biar makin greget, ada asteroid juga kan bakal menghadang kapal luar angkasa kita.
       Sejujurnya saya bingung sama wahana ini, di maps lama saya, ini ada di area Hollywood C. Kalau liat web di bagian attractions pun sama, masih tercantum juga di daftar Universal Express. Tapi kalau liat maps terbaru yang ada di web, wahana ini sudah diubah jadi Lupin The Third: Car Chase XR Ride. Nah lho. Untuk reader yang baru-baru ini abis dari USJ dan main ke area ini, boleh banget untuk ngasih tau update-annya ke saya.
       Area Hollywood ini, paling gampang untuk nyari souvenir karena toko-tokonya berjejer banyak banget di sini. Kalau di toko pertama ga ada souvenir yang di cari, tinggal nyari di toko sebelahnya.
 
Hello Kitty Design Studio (Hollywood, 10)





Hollywood Dream – The Ride (Hollywood, 2 dan 3)
       Masih di area Hollywood, ada wahana roller coaster yang ga kalah seru sama The Flying Dinosaur. Yang bikin Hollywood Dream – The Ride berbeda dari roller coaster yang lain adalah tracknya cuma satu arah aja, jadi kita turun di tempat yang beda. Jadi ada dua jenis, yaitu The Ride dan The Ride – Backdrop. Untuk The Ride ada di area Hollywood 2. Sedangkan untuk The Ride – Backdrop ada di area Hollywood 3.
       Seat di roller coaster ini tampak seperti kursi biasa dengan pengaman di bagian pinggang. Selain track searahnya, yang bikin greget adalah kita bakal naik roller coaster sambil denger lagu. Jadi di bagian untuk pegangan, ada speakernya. Bukan cuma itu, ada beberapa lagu yang bisa kita pilih sendiri. Karena track yang searah, untuk The ride – Backdrop, roller coasternya jalan mundur. 

RE-BOOOOOOOORN PARADE (Hollywood, 1)
       Parade ini adalah parade dalam rangka ulang tahun USJ yang ke 15. Parade ini bersifat seasonal, jadi bisa berubah dalam jangka waktu tertentu. Tapi untuk track semua parade sama, di mulai dari area Hollywood 1 dan berujung di area New York 18. Di peta, track parade digambarkan dengan titik merah putus-putus. Menurut saya, tempat paling strategis untuk lihat parade ini adalah di sekitaran Studio Stars Restaurant (Hollywood, 20) atau Gramercy Park karena bisa liat pas paradenya baru mulai dan pas udah mau selesai. 











       Di parade ini, pertama kita memang harus berdiri dipinggir dan cuma lihat aja. Tapi nanti kita dibolehin untuk ke tengah jalan, gabung sama dancer (entah ini sebutan yang benar atau salah), ikut seru-seruan dan joget bareng juga. 







The Amazing Adventure of Spiderman – The Ride 4K3D (New York, 16)
       Wahana ini merupakan wahana dengan teknologi VR. Kita dibuat merasakan petualangan Spiderman melawan Sinister Syndicate. Wahana ini pake Bahasa pengantarnya Bahasa Jepang, ya. Sayangnya, durasi wahana ini hanya sekitar 5menit aja. Tapi ga usah sedih, arsitektur di area ini cukup berasa seperti New York yang ada di film Spiderman.
 
The Amazing Spiderman Store (New York, 12)

Festival In The Park (New York, 3)
 The Wizarding World of Harry Potter
       Area ini adalah area yang paling di incer apalagi untuk para pecinta film Harry Potter. Area ini ada di paling pojok dan bentuknya seperti jalan buntu, pintu masuk dan pintu keluarnya sama. Patokan untuk bisa ke sini adalah patung hiu wahana The Jaws (Amity Village, 51). Oleh karena itu, kalau telat dateng ke sini, bakal dapet tiket fast track khusus biar pengunjung ga menumpuk di dalam. Fast track untuk area ini sistemnya sama persis kaya fast track di Tokyo Disney Sea. Caranya adalah kita harus ke Central Park, ada di belakang restoran Park Side Grille (New York, 32). Nanti di sana sudah disediain ticket booth, kita tinggal scan barcode yang ada di tiket masuk USJ. Tapi kalau dateng ke sini pagi atau lagi beruntung, ga perlu tiket fast track.



       Biar makin kerasa lagi di Hogwarts, bisa beli jubah, tongkat sihir, syal dan seragam Hogwarts lainnya di toko souvenir. Tapi harus siapin budget yang banyak karena harganya lumayan mahal. Untuk jubah, harganya kisaran 12000yen, untuk tongkat sihir kisaran 2000-4000yen tergantung jenis dan untuk syal kisaran 4000yen. Kalau dihitung-hitung, mahalan merchandise Harry Potter daripada tiket masuk USJnya.


       Trus sudah tahu mahal kenapa orang-orang pada beli? Di area ini hampir semua wahana berbentuk show. Kalau kita punya tongkat sihir dan nyebutin mantra, nanti seakan-akan sihir kita beneran berhasil. Salah satunya adalah kalau kita nyebutin suatu mantra di depan Hogwarts Express, nanti keretanya bakal ngeluarin bunyi sirine atau lebih pas disebut klakson, ya? Selain itu dibeberapa toko, kalau kita nyebut mantra bakal ada benda yang gerak juga. Seru kan?



       Sayangnya, saya dateng ke sini terlalu sore dan ternyata pencahayannya minim banget jadi remang-remang. Ya persis kaya suasana asli di filmnya sih, tapi jadi susah untuk dokumentasi dan kastilnya pun jadi ga keliatan. Padahal kalau masih terang, beberapa restoran menyediakan tempat duduk di luar jadi bisa makan sambil liat kastilnya.
       Yang ga boleh kelewat kalau ke area ini selain merchandisenya adalah Butter beer! Walaupun ada kata beer-nya, minuman ini non alcohol. Butter beer adalah minuman soda yang sesuai namanya, rasa butter. Jangan under estimate dulu teman-teman, walaupun butter tapi rasanya enak banget. Butter beer tersedia dingin dan panas. 



       Yap, itu dia penjelasan tentang beberapa wahana dan area yang ada di USJ. Walaupun area USJ luas banget, tapi ga perlu khawatir karena semua informasi lengkap ada di buku Studio Guide. Di sana bukan cuma daftar wahana aja, tapi juga lengkap dengan daftar restoran, toko souvenir dan show. Untuk harga makanan berat, memang dikit pricey karena kisaran 1000-2000yen. Menu lunch saya adalah BBQ Roasted Chicken Meal di Studio Stars Restaurant (Hollywood, 20) harganya 1890yen, isinya ayam panggang, kentang, brokoli, jagung, nasi dan minum. Walaupun mahal, tapi porsinya besar jadi pasti bikin kenyang kok. Saya lupa foto makanannya karena udah terlalu lapar, hehehe.


       Cukup sekian cerita dari saya tentang USJ. Semoga artikel ini berguna buat kalian yang mau ke sini. Sampai ketemu di trip selanjutnya!
 

Fildzah Hanifah Setiawati Copyright 2015 | Fildzah Hanifah Setiawati